KRITIK,KRITIS,DAN KEBENCIAN
Kritikus yang baik adalah kritikus yang melandaskan argumentasinya dengan nilai-nilai social dan bermoral. Sebuah tujuan yang baik demi kelancaran penyelesaian proses dialektika, mengapai asa,problematika pemerintahan,ataupun kontradiksi lainnya.
jika di awali dengan tindakan sembrono atau atas dasar benturan dan kebencian tidak akan memperbaiki situasi, apabila kita ingin menyelesaikan kontradiksi-kontradiksi.
Sebab"rasa benci para pegawai,anggota keluarga,sahabat,akan menurunkan simpatinya apabila kebencianlah dasar sebuah kritikan,bukan karena nilai yang miring"
Tapi ada beberapa tokoh yang menyalahkan kritikan adalah sebuah pelumas sebuah permasalahan atau akar sebuah masalah, seperti "lincoln" yang dulunya kritikus yang kritis dalam menanggapi segalah peradaban social, tapi ada beberapa benturan yang menyadarkannya bahwa "kritik" adalah hal yang sia-sia karena dia sadar bahwa hal itu hanya akan menjauhkan dirinya dari setiap orang.
Pada musim semi tahun 1842,abraham lincoln mengejek seseorang politikus yang suka berkelahi bernama james shields. Lincoln mengecamnya melalui sepucuk surat tanpa nama yang di terbitkan dalam journal springfield.seisi kota pecah dalam tawa.shields, seorang yang peka dalam memiliki harga diri,mendidih karena marah. Ia berusaha mencari tau siapa yang menulis surat itu. Ia mengejar lincoln dan menantangnya berduel. Lincoln tidak ingin berkelahi. Ia menolak untuk berkelahi, tetapi ia tidak bisa melepaskan diri dari kejadian ini dan menyelamatkan harga dirinya.lincoln di beri lilihan senjata. Karena lincoln memiliki lengan yang panjang, ia memilih pedang kavaleri dan belajar berkelahi dengan mengunakan pedang di west point; dan, pada hari yang di tentukan,lincoln dan shields bertemu di tepi sungai mississipi,bersiap untuk bertarung sampai mati; namun pada menit trakhir,para pendukung mereka menyela dan menghentikan duel tersebut.
Itu adalah insiden pribadi lincoln yang paling mengerikan dalam hidupnya. Hal itu mengajarkan satu pelajaran tak ternilai harganya dalam seni berhubungan dengan manusia. Lincoln tidak perna lagi menulis surat yang menghina,dan mengolok. Dan sejak saat itu, lincoln hampir tidak pernah mengkritik siapapun dalam hal apa pun.
Kontradiksi yang di alami lincoln merupakan sebuah efek samping dari kritikan yang bersifat menghina dan di landaskan dengan kebencian,begitulah seorang tokoh dunia sadar dan memilih dan lebih berhati-hati dalam melancarkan jenis-jenis kritikannya yang non-rekontruksi tapi menimbulkan konflik.
Begitu juga dengan kutipan pakar psikolog dunia B.F.Skinner bahwa ,"dengan mengkritik ,kita tidak membuat perubahan yang langgeng dan sering kali malah menimbulkan rasa benci".
Sering kali manusia tanpa sadar menegur orang lain tanpa berkaca dengan kehidupan keseharianya yang mirip dengan seseorang yang dia tegur. Manusia terkadang di perhadapakan dengan gejolak ketimpangan kehidupan, itu terkadang atas kesalahan perbuatannya sendiri.
Buruh seringkali melawan para atasanya atas dasar teguran yang sama setiap harinya, seorang buruh perusahaan tambang yang sudah bertahun-tahun bekerja di perusahaan itu mengeluh kepada rekannya, bahwa atasanya menegurnya atas kesalahan yang tidak sewajarnya karena tidak mengunakan sarung tangan. Si buruh bosan karena gaji yang di terimanya tidak sesuai dengan pekerjaan yang dia jalani , malah di timpah teguran.
Secara tidak langsung dalam perspektif atasan dirinya menegur bawahannya atas dasar regulasi, dan demi kebaikan bersama. Tapi, di sisi lain buruh adalah sang eksekutor, dimana setiap fenomena lokasi dan situasi sudah bertahun-tahun dia jalani.tanah,air,dan udara di sekitar sudah berteman dengan si buruh bahkan setanpun di ajak berkawan karena pengalaman dan jiwanya yang menyatuh.
Terkadang kritikan atasan terhadap karyawannya ,jika di nilai di lain sisi akan menimbulkan ketimpangan. Namun situasi mafhum akan keadaan yang keduanya saling menguntungkan. Di posisi atasan, kritikannya menimbulkan ketidaklanggengan nya dengan bawahan. menurut kalian apakah kritik adalah kebencian?
David Leonardo.
Komentar